Minggu, 01 Juni 2014

LAPORAN ILMIAH


Pengertian Laporan Ilmiah
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.

Dasar Membuat Laporan Ilmiah    
 Ada beberapa hal yang mendasari dalam pembuatan Laporan Ilmiah, diantaranya :
  1. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
  2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
  3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
  4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
  5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.

Jenis - Jenis Laporan Ilmiah
Dari beberapa sumber yang ada, terdapat 3 (tiga) jenis Laporan Ilmiah yaitu sebagai berikut :

a.       Laporan Lengkap (Monograf)
      ·     Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh. 
      ·    Teknik penyajian sesuai dengan aturan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan. 
      ·     Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi pada setiap tingkat analisis. 
      ·     Menjelaskan juga kegagalan yang dialami, di samping keberhasilan yang dicapai. 
      ·    Organisasi laporan harus di susun secara sistematis.


b.   Artikel Ilmiah
·         Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
·         Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif.
·         Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.


c.   Laporan Ringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).


 Fungsi Laporan Ilmiah

Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik. Ide spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi. Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan. Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.

 Ciri - Ciri Laporan yang baik
Laporan yang baik mendukung beberapa hal antara lain:
  1. Penggunaan bahasa yang ilmiah (baku). 
  2. Dalam penulisan laporan hanya menerima tulisan dengan jenis perintah bukan tanya.
  3. Laporan disertakan dengan identifikasi masalah.
  4. Data yang lengkap sebagai pendukung laporan.
  5. Adanya kesimpulan dan saran.
  6. Laporan dibuat menarik dan juga interaktif.


Syarat Laporan Ilmiah

Suatu karya dapat dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
  1. Penulisannya berdasarkan hasil penelitian, disertai pemecahannya.
  2. Pembahasan masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita/ fakta.
  3. Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa, Pedoman Umum.
  4. Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), serta Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI).
  5. Tulisan disusun dengan metode tertentu.
  6. Tulisan disusun menurut sistem tertentu.
  7. Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, ringkas, tepat, dan cermat sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas, maupun kerancuan.


Referensi :

 

Resensi Novel Seoulmate





Judul: SeoulMate
Pengarang: Lia Indra Andriana
Penerbit: Haru
Tebal: 300 hal

Sinopsis
“Ketika kenyataan menentangmu untuk terus berharap”.

Kim Sun adalah seorang wanita pemandu wisata yang mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan hantu, sejak kematian kakaknya.
Hal itulah juga yang memaksa Sun untuk bergabung sebagai mate dengan SeoulMate, sebuah organisasi penyalur hantu. Juga karena adanya harapan dengan untuk bertemu seorang pria bernama Dong.

Di SeoulMate, Sun ditugaskan untuk menjaga seorang hantu atau ‘soul’ yang bernama Jang. Ternyata Jang adalah hantu amnesia yang tidak mengingat kehidupannya sebagai manusia dan bagaimana dia bisa meninggal. Jang terus mendesak Sun untuk menemukan asal usulnya. Sun jengah, dia tidak habis pikir bagaimana dia dan Jang dapat menyelesaikan proposal klien (yang kadang kala aneh dan tidak masuk akal) jika mereka selalu bertengkar.

Namun, semuanya berjalan diluar dugaan. Tanpa disadari, Sun jatuh cinta kepada Jang dan begitu juga Jang. Bisakah hubungan manusia dan hantu berjalan?

Dan disaat Sun dan Jang sedang dalam mabuk asmara, ternyata suatu kenyataan akan asal-usul Jang yang sebenarnya terungkap. Apakah Jang tetap memilih menjalani hubungan abnormalnya dengan Sun atau kembali ke tempat dimana seharusnya ia berada?

Seoulmate adalah novel unik yang penuh dengan fantasy. Kisah tentang manusia yang menjalani kehidupan dan bekerja sama dengan hantu. Bicara soal hantu, novel ini bukan novel horor ya. Ini novel romance yang ada unsur lucunya.

Cover novel ini sangat lucu dan saya sangat suka dengan judulnya yaitu Seoulmate. Di halaman-halaman belakang novel ini juga ada kamus mini bahasa Korea dan foto-foto lokasi-lokasi yang di pakai Seoulmate serta penjelasan istilah yang dipakai dalam cerita Seoulmate. Kini, Lia Indra Andriana sedang dalam proses membuat sekuel kedua dari novel ini yang judulnya “Seoulmate is You”.