Jumat, 21 Juni 2013

PARALLER CONSTRUCTION

1. You can have a tea, or you can have a coffee. You has either tea or coffe. 6. We could fly, or we could take the train. you has neither fly, or train.

Sabtu, 15 Juni 2013

Pendapat mengenai Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)

Menurut saya, program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kebijakan penaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, tidak memberikan edukasi pada masyarakat.

Sebab, program BLSM ini tak berbeda dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pemerintah dianggap hanya mengganti nama dari program itu saja.

Itu hanya ganti bungkus saja. Dulu BLT, sekarang BLSM. Program ini tak mencerdaskan masyarakat. Selain itu, akan ada masalah pada pendistribusian program tersebut nantinya. Terutama bagi mereka yang bakal menerima kompensasi tersebut.

Dana kompensasinya Rp100 ribu, kalau yang tinggal di daerah bagaimana? Yang jauh dari kantor pos misalnya. Ongkos mereka untuk pergi ke kantor pos kan ada yang lebih dari Rp100 ribu.

Senin, 10 Juni 2013

DIRECT AND INDIRECT SPEECH

1. Direct speech : Do you live in the dorm, "He asked me" Indirect speech : He asked me if i lived in the dorm 6. Direct speech : do you have a car ? "Mark asked me" Indirect speech : Mark asked me if i had a car.

Rabu, 05 Juni 2013

Pengalaman pribadi dengan alat transportasi

Pada Suatu hari saya pergi study tour ke Bandung dengan menggunakan bus. Ketika itu saya masih sekolah menengah pertama (smp). Di perjalanan bus yang kami kendarai di kawal dengan mobil polisi sehingga tidak mengalami kemacetan dan berasa seperti menjadi orang penting. Setiba di Bandung saya dan kawan-kawan langsung check in di hotel untuk beristirahat dan makan bersama. Di bandung rencana perjalanan kami yaitu 3 hari 2 malam, dan pada malam pertama kami hanya membuat acara perpisahan kelas di hotel. Pada malam ke 2 saya berjalan-jalan menyelusuri kota wisata Bandung, seperti bermain off road dengan mobil mini jeep tapi sangat mengesankan karena perjalanannya yang begitu extreme, tak hanya di situ saya dan kawan-kawan juga bermain paint ball dimana kami menguji adrenalin untuk berperang membuat regu tim dengan menggunakan senjata layaknya seorang tentara. Namun harus hati-hati karena ketika kita terkena tembakan bisa bikin kulit bentol-bentol.hehe… Setelah permainan selesai saya dan kawan-kawan langsung menuju tempat wisata kawah putih. Di sana pemandangannya sangat bagus karena tempat yang bersih dan sejuk sekali hanya saja air nya terdapat sedikit bau belerang tapi bermanfaat juga untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Sekian pengalaman pribadi saya dengan alat transportasi kendaraan yaitu Bus.

Sabtu, 01 Juni 2013

Strategi Pembangunan Pertahanan Nasional

Pertahanan nasional adalah sebagai suatu kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar dan yang langsung maupun tidak langsung. Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi , sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional maka di perlukan suatu kehidupan sosial yang berbudaya, berbangsa dan bermasyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang. Itulah strategi yang harus ditanamkan untuk keberlangsungan dalam pembangunan nasional.di antaranya yang utama adalah membangun kembali kerukunan nasional, melalui forum-forum rekonsilisasi nasional dialog nasional dll. Tujuannya adalah membangun saling pengertian, membangun nurani kebersamaan, reaktualisasi nilai-nilai budaya guna menjamin kelangsungan masa depan bangsa. Untuk mendukung semua itu. semangat kebangsaan, kepedulian berbudaya, kemauan menjadi masyarakat global yang berbudaya dan bermartabat, mengembangkan tanggungjawab, reaktualisasi terwujudnya budaya malu, keuletan, kemandirian dan hal-hal semacam Itu merupakan fitur-fitur budaya dan kebudayaan yang perlu terus ditumbuhkembangkan, mulai dari diri sendiri, lingkungan, sampai pada tatanan nasional.